Cara Mengatasi Nyamuk

Musim hujan tiba, nyamuk-nyamuk mulai mengusik kenyamanan dirumah, jumlahnya pun lebih banyak, harus segera ada langkah untuk membasminya, berbagai cara sudah dilakukan seperti pake obat nyamuk, lotion, alat elektrik namun itu hanya sementara sifatnya, datang lagi dan datang lagi bagaimanakah caranya mengatasi nyamuk, ada yang tahu dan terbukti ampuh dan efektif ?

Coba cari informasi dengan googling berikut yang saya dapatkan, bagi teman yang mengalami masalah yang sama, berikut share cara mengatasi nyamuk, bukan hasil pengalaman tapi pengetahuan yang didapatkan dari googling, berikut caranya

Cara mengatasi nyamuk dengan tanaman berikut beberapa tanaman ini di kutip dari sumbernya

1. Bunga Lantana

Bunga lantana, atau disebut juga bunga tahi ayam di beberapa daerah. Disebut demikian karena aroma bunganya memang tidak wangi seperti bunga lainnya.

Pun demikian ternyata bunga yang satu ini mujarab untuk mengusir nyamuk lho. Perawatannya pun sangat mudah, cukup dijemur di bawah panas sinar matahari saja. Bunga ini sangat gemar dengan sinar matahari dan tahan panas, sehingga bisa dijadikan bunga taman.

2. Sereh

Tanaman sereh memiliki aroma lemon yang sangat menggiurkan dan segar. Kerap dijadikan tambahan bumbu dalam masakan juga dalam minuman. Warnanya menarik apabila sudah dicabut dari tanah dan dikupas. Di Bali, bahkan tanaman ini dijadikan tusuk untuk sate pentul, sehingga aroma sate juga lebih istimewa.

Ditanam di kebun atau di samping rumah, sereh dapat membantu mengusir nyamuk sekalipun ia rimbun.

3. Kemangi

Aroma kemangi ini sangat segar dan menyejukkan. Digunakan sebagai bumbu masakan, sebagai lalapan, dan juga sebagai aromatherapy yang ampuh mengatasi mual dan jerawat.

Aroma yang kuat dan segar membuat nyamuk enggan mendekat. Sehingga pas jika kemangi ini dijadikan salah satu tanaman penghias rumah yang multifungsi.

4. Daun mint

Daun mint juga memiliki aroma pedas dan segar. Biasanya digunakan sebagai tambahan parfum dan aroma makanan, sehingga memberikan kesan fresh dan dingin.

Tanaman ini bisa ditanam di dalam pot dan diletakkan di ruangan saat malam hari. Di pagi hari jemur di bawah sinar matahari sehingga dapat berfotosintesis.

5. Lavender

Bunga yang satu ini memang beken sebagai pengusir nyamuk alami. Memiliki aroma yang khas dan segar, membantu mengusir nyamuk dari area rumah apabila diletakkan di beberapa sudut ruangan.

Pun demikian, terkadang semut menyukai tanaman ini, sehingga Anda harus lebih berhati-hati dalam menyimpan dan menata si bunga lavender di dalam ruangan.

6. Rosemary

Tanaman bunga yang satu ini biasanya juga dipakai sebagai tanaman hias atau tanaman bumbu dapur. Dikenal juga sebagai anti bakterial, sehingga beberapa produk kosmetika kerap menggunakannya sebagai bahan anti bakteri.

Dan apabila diletakkan di dalam rumah atau di taman dapat mengusir nyamuk.

7. Cengkeh

Cengkeh punya aroma yang sangat kuat, percampuran antara pahit dan manis. Apabila jumlahnya banyak, maka ia menjadi sepat dan cukup tajam. Tanaman cengkeh dapat mengusir nyamuk dengan efektif. Apalagi aromanya melekat kuat dan lama.




Cara mengatasi nyamuk yang ini mungkin sudah pada umumnya berikut di ambil dari sumbernya

1. Keredongan
Artinya menyelimuti tubuh pakai selimut atau sarung.
2. Mengolesi tutup panci dengan minyak goreng

Cara ini efektif buat menyaring gerombolan nyamuk, dan menempel di panci yang lengket.

3. Obat nyamuk bakar
Asapnya yang ngebul bisa bikin nyamuk dan manusia mabok jika dibakar di ruangan tertutup. Namun juga beresiko kebakaran jika pengguna teledor menaruh obat nyamuk yang masih menyala sembarangan.

4. Semprotan nyamuk
Berapa kaleng yang sudah dihabiskan untuk membunuh nyamuk? Perlu di ingat, nyamuk ini rombongannya bejibun. Mati satu tumbuh seribu. Jadi ya meskipun di ruangan ini nyamuknya udah tewas, bisa aja dateng nyamuk lain dari tetangga sebelah mampir ke rumah anda.

5. Losion anti nyamuk
Menurut Saya, cara ini yang paling efektif. Karena kita cuma perlu mengolesi tubuh dengan losion. Meski hanya bertahan 4 jam. Tapi buat yang alergi bisa menimbulkan rasa terbakar di kulit.

6. Kulit jeruk
Katanya nyamuk gak suka kulit jeruk. Tapi berdasarkan pengalaman saya, ada salah satu nyamuk yang malah ngedeketin itu kulit jeruk. Mungkin nyamuk yang satu ini vegetarian kayak edward cullan yang ganteng.

7. Raket nyamuk
Ini cara yang paling sadis sih, gimana enggak, nyamuk di setrum sampe gosong dan mati. Tapi cara ini lumayan sih bisa mengurangi populasi nyamuk di rumah.

8. Slipping Bag
Kalau kita berkemping di gunung, slipping bag merupakan cara yg paling ampuh. Tapi kalau di kota? Dijamin bakalan kita yang mati karena pengap kepanasan di kantung tidur.

9. Kelambu
Kelambu bisa juga untuk menjaring nyamuk. Tapi yah jadi membatasi ruang tidur kita. Apalagi buat orang yang suka tidur guling-guling sampe jatoh.

10. Pelihara cicak
Cicak-cicak di dinding. Diam-diam merayap, datang seekor nyamuk. Hap lalu ditangkap.

11. Pasang Kipas Angin
Udara yang dihasilkan dari putaran baling-baling kipas akan membuat nyamuk tidak dapat melawan arus angin yang dihembuskan. Ini dapat mengurangi sedikit nyamuk

12. pasang kawat nyamuk
cara ini cukup konvensional karena hampir setiap rumah menggunakannya. caranya ya sobat beli kawat nyamuk belinya di toko material jangan di indomaret ato alfamart :v. kalo udah beli ya dipasang di setiap ventilasi rumah. kalo efektivitasnya sih kurang berhasil mengusir nyamuk hhe. walaupun sudah di pasangin kawat nyamuk, ternyata si nyamuk tak sebodoh yang kita kira.nyamuk masih bisa melewatinya dengan celah lain yang belum tertutupi.

13. Sofware Anti nyamuk
Antimosquito adalah sebuah software portabel yang bisa digunakan untuk mengusir nyamuk. bagaimana sistem kerjanya. Ketika software ini dijalankan ia akan menghasilkan frekuensi 16000Hz-20000Hz. frekuensi ini dapat dideteksi oleh nyamuk dan beberapa hewan. Mereka merasa terganggu dengan frekuensi ini dan mereka biasanya menjauhi sumber frekuensi ini. Manusia tidak akan terganggu karena tidak mampu mendengar frekuensi ini.







Dukung blog ini caranya berbelanja online di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com



Comments