Mencegah Kecelakaan dalam berkendara sepeda motor
Mencegah kecelakaan bermotor, sedikit berbagi tentang mengendarai motor, setiap hari aktivitas menggunakan sepeda motor ketika dijalan melihat pengendara yang seenaknya saja, membuat emosi karena hampir terjadi kecelakaan, menabrak ditabrak dan lain sebagainya.
Ditabrak dari belakang, biasanya karena rem mendadak, rem mendadak tersebut biasanya karena depannya juga rem mendadak juga. Selain di tabrak dari belakang juga bisa saja menabrak biasanya yang terjadi karena secara mendadak pengendara menyeberang.
Berikut sekedar pengetahuan saja yang mungkin saja bisa mencegah kecelakaan, jika ada kekurangan harap di benarkan, sebagai berikut :
1. Kalau mengendarai sepeda motornya pelan-pelan, jalan di tepi kiri jalan, alasanya menyulitkan pengendara di belakang untuk menyalip jika jalan pelan di tengah terus ada arah berlawanan ini bisa menimbulkan tabrakan atau senggolan.
2. Menyalip dari kanan, biasanya kalau menyalip dari kiri mengangetkan pengedara didepannya, disamping itu jika ada pengendara dari arah berlawanan ni akan mendadak menepi kekiri karena di belakangnya tidak tahu mau menyalip dari kiri bisa terjadi tabrakan.
3. Dahulukan yang jalan lurus, ketika mau belok tunggu sampai pengendara jalan lurus sepi baru menyebarang, karena biasanya kecapatan pengendara lurus ini kecepatannya sedang tinggi. Tidak bisa mengontrol rem dengan baik, maka dari itu yang jalan lurus didahulukan yang belok menunggu jalan sepi atau melihat pengendara itu kalau dalam laju pelan bisa menyeberang.
4. Melaju masih dalam batas pengendali, maksudnya dalam kecepatan tertentu anda masih bisa mengendalikan sepeda motor, misal anda kecepatan 80 km/jam dalam keadaan mendadak anda mampu mengerem dengan baik, kalau belum bisa lebih baik jangan coba melaju cepat, batas normal saja paling cepat 50 km/jam, utamakan selamat sampai tujuan, pelan yang penting selamat dari pada cepat membahayakan.
Sering melihat pelajar SMA dalam mengendarai dengan laju cepat, mereka sebagian beranggapan keren naik motor balapan, cepat, di jalan umum unjuk gigi cari muka, biar ga di bilang banci sama temannya, tidak mempertimbangkan keselamatan lagi, cara mengendarai mereka membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya. Mungkin mereka yang seperti itu tidak tahu mereka belum merasakan jadi orang tua, orang tua pernah merasakan muda jadi bisa memberikan nasehat hati hati dijalan, utamankan selamat, kalau mau balapan atau cepat-cepatan jangan di jalan umum bukan tempatnya, lakukan di tempatnya yaitu di arena balapan. Buat prestasi di arena balapan lebih terhormat, dari pada di jalan umum bisa dibilang orang preman, ugal-ugalan apalagi kalau ada yang bilang “itu orang naik motor ngebut-ngebut nabrak syukurin” untuk ngontrol berkendara motor biar sabar tidak ngebut ingat bayangkan kalau terjadi kecelakaan nanti tidak jadi ngebut. Terjadi kecelakaan itu mengeluarkan biaya, menyusahkan orang lain, motor rusak.
Demikian tulisan tentang mencegah kecelakaan bagi pengendara sepeda motor bagaimana menurut anda tentang mencegah kecelakaan berkendara bermotor, apakah anda punya Tips lain....
Ditabrak dari belakang, biasanya karena rem mendadak, rem mendadak tersebut biasanya karena depannya juga rem mendadak juga. Selain di tabrak dari belakang juga bisa saja menabrak biasanya yang terjadi karena secara mendadak pengendara menyeberang.
Berikut sekedar pengetahuan saja yang mungkin saja bisa mencegah kecelakaan, jika ada kekurangan harap di benarkan, sebagai berikut :
1. Kalau mengendarai sepeda motornya pelan-pelan, jalan di tepi kiri jalan, alasanya menyulitkan pengendara di belakang untuk menyalip jika jalan pelan di tengah terus ada arah berlawanan ini bisa menimbulkan tabrakan atau senggolan.
2. Menyalip dari kanan, biasanya kalau menyalip dari kiri mengangetkan pengedara didepannya, disamping itu jika ada pengendara dari arah berlawanan ni akan mendadak menepi kekiri karena di belakangnya tidak tahu mau menyalip dari kiri bisa terjadi tabrakan.
3. Dahulukan yang jalan lurus, ketika mau belok tunggu sampai pengendara jalan lurus sepi baru menyebarang, karena biasanya kecapatan pengendara lurus ini kecepatannya sedang tinggi. Tidak bisa mengontrol rem dengan baik, maka dari itu yang jalan lurus didahulukan yang belok menunggu jalan sepi atau melihat pengendara itu kalau dalam laju pelan bisa menyeberang.
4. Melaju masih dalam batas pengendali, maksudnya dalam kecepatan tertentu anda masih bisa mengendalikan sepeda motor, misal anda kecepatan 80 km/jam dalam keadaan mendadak anda mampu mengerem dengan baik, kalau belum bisa lebih baik jangan coba melaju cepat, batas normal saja paling cepat 50 km/jam, utamakan selamat sampai tujuan, pelan yang penting selamat dari pada cepat membahayakan.
Sering melihat pelajar SMA dalam mengendarai dengan laju cepat, mereka sebagian beranggapan keren naik motor balapan, cepat, di jalan umum unjuk gigi cari muka, biar ga di bilang banci sama temannya, tidak mempertimbangkan keselamatan lagi, cara mengendarai mereka membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya. Mungkin mereka yang seperti itu tidak tahu mereka belum merasakan jadi orang tua, orang tua pernah merasakan muda jadi bisa memberikan nasehat hati hati dijalan, utamankan selamat, kalau mau balapan atau cepat-cepatan jangan di jalan umum bukan tempatnya, lakukan di tempatnya yaitu di arena balapan. Buat prestasi di arena balapan lebih terhormat, dari pada di jalan umum bisa dibilang orang preman, ugal-ugalan apalagi kalau ada yang bilang “itu orang naik motor ngebut-ngebut nabrak syukurin” untuk ngontrol berkendara motor biar sabar tidak ngebut ingat bayangkan kalau terjadi kecelakaan nanti tidak jadi ngebut. Terjadi kecelakaan itu mengeluarkan biaya, menyusahkan orang lain, motor rusak.
Demikian tulisan tentang mencegah kecelakaan bagi pengendara sepeda motor bagaimana menurut anda tentang mencegah kecelakaan berkendara bermotor, apakah anda punya Tips lain....
Dukung blog ini caranya berbelanja online di www.tokofaiz.com klik disini www.tokofaiz.com
Comments
Post a Comment